Sunday 23 February 2014

SAMPAI PADA TUJUAN




Markus 4:35-41

4:35,  Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke seberang."
4:36,  Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia.
4:37, Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air.
4:38, Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
4:39, Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
4:40, Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
4:41, Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?"


Supaya kita dapat sampai kepada Tujuan hal yang harus kita lakukan melalui Firman Tuhan diatas adalah:

11. Jangan kita yang membawa Yesus tetapi harus Yesus yang membawa kita (Mat 4: 36)

22. Dan jangan kita membiarkan Yesus Tidur tetapi biarkan Yesus selalu aktif didalam hidup kita (Mat 4:38)

33. Jangan biarkan ketakutan menguasai anda (Mat 4:40)
Rasa takut yang berlebih akan mengakibatkan kita tidak dapat mengontrol diri lagi. 
1 Petrus 4:7, Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.”

44. Harus menjaga kualitas iman kita tetap hidup
Lukas 8:24-25,Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Guru, Guru, kita binasa!" Ia pun bangun, lalu menghardik angin dan air yang mengamuk itu. Dan angin dan air itu pun reda dan danau itu menjadi teduh. Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Maka takutlah mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?"

Contoh Pribadi yang menguatkan kepercayaannya ketika masalah terjadi1 Samuel 30:6,Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada” 
Kita harus menguatkan iman kepercayaan kita kepada Tuhan  
 
Kesimpulan:
Untuk kita dapat sampai kepada Tujuan hidup kita:
Jangan biarkan kita yang membawa Yesus, Jangan biarkan Yesus tidur tetapi ijinkan Dia terus aktif didalam kehidupanmu, Jangan biarkan ketakutan menguasai hidupmu dan Kita harus menjaga kualitas iman percaya kita.

Amin,
Tuhan Yesus memberkati 




Tuesday 18 February 2014

CINTA ADALA FAKTA




1 Yoh 3:11-18
3:11 Sebab inilah berita yang telah kamu dengar dari mulanya, yaitu bahwa kita harus saling mengasihi;
3:12 bukan seperti Kain, yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya? Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar.
3:13 Janganlah kamu heran, saudara-saudara, apabila dunia membenci kamu.
3:14 Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.
3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
3:16 Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kita pun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?
3:18 Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

Jadi Kesimpulannya adalah:
Cinta bukan Kata melainkan tatapi Cinta adalah  Fakta
1 Yoh 3: 18, Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.

PERWUJUDAN BUKTI CINTA/KASIH:
Matius 7: 9-11, Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,  atau memberi ular, jika ia meminta ikan?
 Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya."

Fakta 1: Bahwa Cinta adalah Fakta

Cinta adalah penerimaan tanpa batas
(Ratapan 3:22-23, Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,  selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!)


Fakta 2: Bahwa Cinta adalah Fakta

Cinta adalah Memberi tanpa harap kembali
(Matius 9:13, Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.")

Fakta 3: Bahwa Cinta adalah Fakta
Cinta adalah Mendidik kepada kebenaran

Fakta 4: Bahwa Cinta adalah Fakta

Cinta adalah Mengampuni tanpa batas
(Mat 18: 21-22, Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?"  Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali.)

Fakta 5: Bahwa Cinta adalah Fakta

Cinta adalah Pengorbanan sejati
(Roma 5:8, Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.)

So, kesimpulannya
bahwa cinta bukan sekedar kata tapi adalah fakta, oleh karena itu mari kita mencintai/mengasihi dengan perbuatan bukan hanya sekedar kata.
Amin
& Jesus Bless Us