Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan
kerendahan hati mendahului kehormatan (Ams 15:33)
|
Ati Kata RENDAH HATI,
A. Menurut
Pandangan Umum:
Rendah hati artinya sifat bijak
yang melekat pada sesorang, memposisikan dirinya dengan orang lain sama, merasa
tidak lebih baik, tidak lebih mahir,tidak lebih pintar, tidak juga lebih mulia.
Setiap prilakunya senantiasa menghormati siapa pun tanpa melihat umur, jabatan
maupun kedudukan,
sedangkan
rendah diri
adalah sifat yang melekat pada diri sesorang yang mengangap dirinya lebih
rendah dari orang lain, sehingga setiap saat dirundung dengan sikap malu,
minder, sukar bergaul dan pesimis.
B.
Menurut Pandangan Alkitab:
Dalam
Perjanjian Lama (PL), kerendahan hati (modesty) diperlihatkan dengan sikap menangis,
berpuasa dan mengoyakkan jubah (1 Raj. 21:29; 2 Raj. 22:11-20; Amsal
3:34).
Dalam
Perjanjian Baru (PB),
kerendahan hati adalah merasa tidak berdaya seperti “anak-anak” (Mat. 18:4);
tidak mempertahankan kedudukan (Flp. 2:8-9); tidak merendahkan martabat orang
lain (Luk. 14:11; 18:4). Dengan demikian kerendahan hati adalah bersikap ramah,
terbuka, tidak sombong/tinggi hati, mampu menghargai martabat dan kelebihan
orang lain, dan mudah menyesuaikan diri. Kerendahan hati seperti ini berkenan
kepada Allah (Ef. 4:2). Itulah sebabnya mengapa dalam Yakobus 4:6b dikatakan,
bahwa “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah
hati.”
Nah, untuk dapat menjadi pribadi yang rendah hati kita akan belajar dari
seorang pribadi yang bernama Abraham dalam kejadian 18:1-8.
Kej 18:1-8:
18:1 Kemudian TUHAN menampakkan diri
kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu
kemahnya waktu hari panas terik.
18:2 Ketika ia mengangkat mukanya, ia
melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari
dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,
18:3 serta berkata: "Tuanku, jika
aku telah mendapat kasih tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini.
18:4 Biarlah diambil air sedikit,
basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini;
18:5 biarlah kuambil sepotong roti,
supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan meneruskan
perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu ini." Jawab
mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
18:6 Lalu Abraham segera pergi ke kemah
mendapatkan Sara serta berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang
terbaik! Remaslah itu dan buatlah roti bundar!"
18:7 Lalu berlarilah Abraham kepada
lembu sapinya, ia mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan
memberikannya kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya.
18:8 Kemudian diambilnya dadih dan susu
serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu dihidangkannya di depan
orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di bawah pohon itu, sedang
mereka makan.
Ciri – ciri orang yang randah hati
1. Berusaha Untuk Menghormati Orang Lain
Kej. 18:2, "Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di
depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong
mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah,"
2. Perkataannya Sedap Didengar
Kej. 18:3-5, "serta berkata: "Tuanku, jika aku telah mendapat kasih
tuanku, janganlah kiranya lampaui hambamu ini. Biarlah diambil air sedikit,
basuhlah kakimu dan duduklah beristirahat di bawah pohon ini; biarlah kuambil
sepotong roti, supaya tuan-tuan segar kembali; kemudian bolehlah tuan-tuan
meneruskan perjalanannya; sebab tuan-tuan telah datang ke tempat hambamu
ini." Jawab mereka: "Perbuatlah seperti yang kaukatakan itu."
Contoh Perkataan Yang Sedap di Dengar:
A. Kol. 3:17, "Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau
perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap
syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."
3. Memberi yang Terbaik
Kej. 18:6-8, "Lalu Abraham segera pergi ke kemah mendapatkan Sara serta
berkata: "Segeralah! Ambil tiga sukat tepung yang terbaik! Remaslah itu
dan buatlah roti bundar!" Lalu berlarilah Abraham kepada lembu sapinya, ia
mengambil seekor anak lembu yang empuk dan baik dagingnya dan memberikannya
kepada seorang bujangnya, lalu orang ini segera mengolahnya. Kemudian
diambilnya dadih dan susu serta anak lembu yang telah diolah itu, lalu
dihidangkannya di depan orang-orang itu; dan ia berdiri di dekat mereka di
bawah pohon itu, sedang mereka makan."
Contoh Persembahan Yang Terbaik
Rom. 12:1, "Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku
menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang
hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang
sejati."
Kol.
3:23, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu
seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia."
Keuntungan
Bagi Orang-Orang Yang Rendah Hati
Maz. 25:9, "Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia
mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati."
Ams. 18:12,
"Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului
kehormatan."
No comments:
Post a Comment