1 Sam 7:1-12
1 Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut
TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab yang di atas bukit. Dan
Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu.
2 Sejak saat
tabut itu tinggal di Kiryat-Yearim berlalulah waktu yang cukup lama, yakni dua
puluh tahun, dan seluruh kaum Israel mengeluh kepada TUHAN.
3 Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum Israel demikian:
"Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati, maka jauhkanlah para
allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu dan tujukan hatimu kepada
TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya; maka Ia akan melepaskan kamu dari
tangan orang Filistin."
4 Kemudian
orang-orang Israel menjauhkan para Baal dan para Asytoret dan beribadah hanya
kepada TUHAN.
5 Lalu berkatalah
Samuel: "Kumpulkanlah segenap orang Israel ke Mizpa; maka aku akan berdoa
untuk kamu kepada TUHAN."
6 Setelah
berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN.
Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah
berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa.
7 Ketika didengar
orang Filistin, bahwa orang Israel telah berkumpul di Mizpa, majulah raja-raja
kota orang Filistin mendatangi orang Israel. Serta didengar orang Israel demikian, maka
ketakutanlah mereka terhadap orang Filistin.
8 Lalu kata orang Israel kepada Samuel:
"Janganlah berhenti berseru bagi kami kepada TUHAN, Allah kita, supaya Ia menyelamatkan
kami dari tangan orang Filistin itu."
9 Sesudah itu Samuel mengambil seekor anak
domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban
bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN bagi orang Israel, maka TUHAN
menjawab dia.
10 Sedang Samuel mempersembahkan korban
bakaran itu, majulah orang Filistin berperang melawan orang Israel. Tetapi pada
hari itu TUHAN mengguntur dengan bunyi yang hebat ke atas orang Filistin dan
mengacaukan mereka, sehingga mereka terpukul kalah oleh orang Israel.
11 Keluarlah orang-orang Israel dari Mizpa,
mengejar orang Filistin itu dan memukul mereka kalah sampai hilir Bet-Kar.
12 Kemudian Samuel mengambil sebuah batu dan
mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer, katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."
Untuk kita
dapat menikmati Pertolongan Tuhan atau lepas dari tangan musuh, ada 2 hal yang
harus kita lakukan dari pembacaan FT ini:
1. Lalu berkatalah Samuel kepada seluruh kaum
Israel demikian: "Jika kamu berbalik kepada TUHAN dengan segenap hati,
maka jauhkanlah para allah asing dan para Asytoret dari tengah-tengahmu (1 Sam 7: 3).
Samuel menekankan prinsip alkitabiah bahwa apabila umat
Allah berharap untuk menerima perlindungan dan pembebasan-Nya, mereka
pertama-tama harus berbalik kepada-Nya dengan segenap hati dan membuang semua
bentuk penyembahan berhala dan kompromi (bd. Rom 12:1-2; Karena
itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan
tubuhmu sebagai persembahan g yang
hidup yang kudus dan yang berkenan
kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah
kehendak Allah: apa yang baik, yang
berkenan kepada Allah dan yang sempurna.).
Semua orang yang dengan sungguh-sungguh ingin
menyenangkan Allah dapat mengharapkan pemeliharaan, berkat, dan pembebasan
Allah (bd. Kel 23:22; Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan
perkataannya, dan melakukan segala yang
Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi
musuhmu, dan melawan lawanmu.)
Artinya :
Markus 41:30;
Kasihilah TUHAN, Allahmu, DENGAN SEGENAP HATImu dan DENGAN SEGENAP jiwamu
dan DENGAN SEGENAP akal budimu dan DENGAN SEGENAP kekuatanmu.
2.
Tujukan
hatimu kepada TUHAN dan beribadahlah hanya kepada-Nya (1 sam 7:3)
A. PENDAHULUAN
“Ibadah”
sering diartikan sebagai “kebaktian” didalam gereja. Sebenarnya “ibadah”
(ibrani = ‘abad) memiliki arti yang lebih dalam yaitu hidup dalam
“pengabdian” kepada Tuhan melalui sikap, ucapan dan tindakan kita sehari-hari.
Hidup
yang beribadah berarti hidup yang selalu berpusat pada TUHAN dan hanya
menyembah TUHAN (bukan allah lain) termasuk ketika kita bekerja dan sedang
kebaktian di gereja.
Yosua
berkata: “Tetapi aku dan seisi rumahku, KAMI akan beribadah kepada TUHAN!” (Yos
24:15).
Kenapa
dalam ayat itu ada kata KAMI?,
bukankah
kata2 ‘AKU DAN SEISI RUMAHKU” sudah cukup? Kalau tidak ada kata KAMI, maka AKU
DAN SEISI RUMAHKU bisa saja sama-sama “beribadah” tapi tidak “menyatu-unity”
dalam ibadah.
TUHAN
merindukan kita “beribadah” bukan hanya secara pribadi tetapi juga dalam
kesatuan tubuh/keluarga/gereja TUHAN di dunia ini. Jadi yang beribadah bukan
sekedar AKU dan SEISI RUMAHKU tapi KAMI beribadah (mengabdi) bersama-sama
kepada TUHAN.
B. BERIBADAH HANYA KEPADA TUHAN
1️⃣ Kenapa Beribadah Hanya Kepada Tuhan?
👉 Karena hanya Tuhan yang
sanggup memberikan kita HIDUP (kediaman, makanan, dll) tanpa membuat kita
‘susah’ (karena Anugerah). Dan hal itu tidak bisa diberikan oleh Allah lain
yang selalu membuat kita ‘susah’ (kutuk, dll).
✔️ ” Demikianlah Kuberikan kepadamu negeri yang kamu
peroleh tanpa bersusah-susah dan kota-kota yang tidak kamu dirikan, tetapi
kamulah yang diam di dalamnya; juga kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun
yang tidak kamu tanami, kamulah yang makan hasilnya. “ (Yos 24:13)
2️⃣ Prinsip Beribadah Kepada Tuhan
1. Beribadah dengan rasa
takut pada TUHAN, tulus dan ikhlas (Yos 24:14; “Oleh sebab
itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan
setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di
seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.”).
👉 Sebagian orang
“beribadah” dengan sembarangan termasuk ketika ada di gereja (datang terlambat,
main HP, motivasi lain, dll).
2. Beribadah adalah sebuah
PILIHAN HIDUP, pilih TUHAN atau allah lain selama hidup (Yos 24:15-16;
“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah
pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek
moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang
negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah
kepada TUHAN!" Lalu bangsa itu menjawab: "Jauhlah dari pada kami
meninggalkan TUHAN untuk beribadah kepada allah lain!).
👉 Sebagian memilih TUHAN
ketika ada di dalam gereja, namun memilih allah lain ketika ada di luar gereja
(berdukun, dll).
3.
Beribadah adalah TANDA SYUKUR kita akan segala tuntunan dan
kebaikan TUHAN selama ini (Yos 24:17-19; “Sebab TUHAN, Allah kita, Dialah yang
telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan,
dan yang telah melakukan tanda-tanda mujizat yang besar ini di depan mata kita
sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan
di antara semua bangsa yang kita lalui, TUHAN menghalau semua bangsa dan orang
Amori, penduduk negeri ini, dari depan kita. Kami pun akan beribadah kepada
TUHAN, sebab Dialah Allah kita. "Tetapi Yosua berkata kepada bangsa itu:
"Tidaklah kamu sanggup beribadah kepada TUHAN, sebab Dialah Allah yang
kudus, Dialah Allah yang cemburu. Ia tidak akan mengampuni kesalahan dan dosamu.).
👉 Sebagian orang ingat
TUHAN saat BERSUSAH HATI, tapi lupa bersyukur saat BERSUKA HATI.
4.
Beribadah adalah sebuah KOMITMEN/PERJANJIAN untuk kita setia
pada TUHAN dan tidak beralih ke allah lain (Yos 24:20-25; “Apabila kamu
meninggalkan TUHAN dan beribadah kepada allah asing, maka Ia akan berbalik dari
padamu dan melakukan yang tidak baik kepada kamu serta membinasakan kamu,
setelah Ia melakukan yang baik kepada kamu dahulu." Tetapi bangsa itu
berkata kepada Yosua: "Tidak, hanya kepada TUHAN saja kami akan
beribadah." Kemudian berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kamulah
saksi terhadap kamu sendiri, bahwa kamu telah memilih TUHAN untuk beribadah
kepada-Nya." Jawab mereka: "Kamilah saksi!" Ia berkata:
"Maka sekarang, jauhkanlah allah asing yang ada di tengah-tengah kamu dan
condongkanlah hatimu kepada TUHAN, Allah Israel." Lalu jawab bangsa itu
kepada Yosua: "Kepada TUHAN, Allah kita, kami akan beribadah, dan
firman-Nya akan kami dengarkan." Pada hari itu juga Yosua mengikat
perjanjian dengan bangsa itu dan membuat ketetapan dan peraturan bagi mereka di
Sikhem.)
👉 Sebagian meninggalkan
TUHAN dan beralih ke allah lain dengan berbagai motivasi (uang, jabatan,
relasi, dll).