Tuesday 2 March 2021

PEKERJA KRISTUS DIAKHIR ZAMAN Part 1



Lukas 10:1-12

1 Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya.

2 Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.

3 Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

4 Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.

5 Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini.

6 Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu.

7 Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah.

8 Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu,

9 dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.

10 Tetapi jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu tidak diterima di situ, pergilah ke jalan-jalan raya kota itu dan serukanlah:

11 Juga debu kotamu yang melekat pada kaki kami, kami kebaskan di depanmu; tetapi ketahuilah ini: Kerajaan Allah sudah dekat.

12 Aku berkata kepadamu: pada hari itu Sodom akan lebih ringan tanggungannya dari pada kota itu."

 

Dunia dimana kita tinggal hari-hari inipenuh dengan drama kehidupan. Banyak orang yang hanya focus kepada dirinya sendiri, kurang peduli dengan sesame, abai dengan Tuhan. Ditengah keadaan yang demikianpersoalan hidup manusia semakin beragam.

Banyak orang yang hidup dalam sakit hati, menderita dan berbagai keadaan lainnya. Intinya saat ini sunia butuh pekerja-pekrja Kristus untuk bekerja bagi kristus ditengah-tengah dunia ini, sebab tuaian banyak tetapi pekerja sedikit (Luk 10:2).

Inilah waktunya bagi orang percayayang bertumbuh dalam Kristus wajib ikut menabur dalam kasih dengan tidak hanya focus kepada dirinya sendiri, melainkan aktif dan proaktif menjawab panggilan dan menunaikan perintah Kristus. Ikut ambil bagian menabur dalam kasihdengan menjadi pekerja Kristus diakhir zaman ini, dengan cara:

1.    Siap ambil bagian dalam tugas mulia walau itu berat (Luk 10:3)

Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala.

Dalam pengajaranNya, Yesus selalu menggunakan perumpamaan supaya pendengarNya gampang memahami setiap pengajaran yang disampaikanNya.

Suatu ketika Yesus mengutus tujuh puluh muridNya untuk mengabarkan Injil. Sebelum perjalanan dimulai Yesus menjelaskan hal-hal apa saja yang akan mereka lakukan dan alami selama perjalanan misi tersebut.

Dalam ayat yang ke 3 Yesus memulai dengan kata perintah “pergilah”.

 Kata perintah “pergilah” (Yun. hupagó) mengandung makna yang dalam, yaitu  “to lead away under someone’s authority” . 

Dari pengertian sederhana tersebut, pergi berarti berjalan melakukan pekerjaan misi dibawah otoritas Allah. Itulah sebabnya setelah kata perintah “pergilah” Yesus melanjutkan dengan kalimat “sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala”. Domba adalah binatang yang lemah dan tidak memiliki kekuatan, sementara serigala adalah binatang buas yang sangat ganas. Namun, ketika kawanan domba berada dalam lindungan gembala, kawanan domba tersebut akan aman, meskipun dikepung gerombolan serigala yang ganas.

Murid-murid Kristus digambarkan seperti domba-domba yang lemah, sementara roh dunia digambarkan seperti serigala. Sebagai murid Kristus kita akan aman ketika berada dalam lindungan Gembala kita yaitu Yesus Kristus. Kekuatan kita bukanlah berasal dari dalam diri kita, kekuatan kita berasal dari Kristus.

 

2.    Melangkah dengan iman kepada Kristus 9 (Luk 10:4).

Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapa pun selama dalam perjalanan.

Pundi-pundi, dalam BIMK Diterjemahkan sebagai dompet atau istilah umum seperti: “tempat uang”.

Bekal: yang dimaksud ialah kantong atau tas yang biasa dibawa oleh orang yang bepergian sebagai tempat perbekalan, jadi dalam konteks ini agaknya kurang cocok kalu diterjemahkan seperti BIMK Kantong sedekah.

Kasut atau “ sandal” yang terbuat dari bahan Kulit yang di kenakan untuk melindungi kaki (sepatu, BIMK). Yesus tidak melarang memakai “ sandal “ atau sepatu, tetapi yang di larang ialah membawa sepatu cadang atau tambahan.

 

Maksud dari seluruh perinta ini ialah agar mereka jangan membawa barang-barang atu pesediaan yang biasanya di nggap sangat penting dalam perjalanan. Mereka sepenuh nya harus bergantung pada pemeliharaan Allah.

Bagian ini dapat di terjemahkan menjadi:” Janganlah maembawa tempat uang, tas atau sandal tambahan.

Janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan: yang dilarang ialah memberi salam selama dalam perjalanan.

Maksudnya ialah bahwa mereka harus langsung pergi ke tujuan mereka dan jangan gara-gara memberi salam secara berlebihan, mereka terlambat atau terhalang sampai ke tujuan. Jadi ayat ini dapat diterjamahkan menjadi:

 

Janganlah membawa dompet atau tas tempat bekal atau pun sepatu. Janganlah biarkan dirimu terhalang ketika pergi ke tempat yang engkau tuju akibat memberi salam kepada orang-orang yang kau temui dalam perjalanan.

No comments:

Post a Comment