Belajar dari kisah kornelius. Mari kita pelajari dengan Baik kisah ini.
Untuk dapat bertumbuh dalam kebenaran bukan karena kekuatan ddan kesucian diri sendiri, melainkan anugrah Allah yang menyelamatkan. Hal yang perlu kita lakukan untuk ku=ita boleh bertumbuh dalam Kebenaran melalui nats ini adalah:
1. 1. MENERIMA PENGAMPUNAN DARI TUHAN
A. Bagaimana saya menerima pengampunan dari Tuhan?
A. Apa itu pengampunan dan mengapa saya membutuhkannya?
Kata “MENGAMPUNI”, dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, didefinisikan sebagai "pembebasan dari tuntutan karena
melakukan kesalahan atau kekeliruan."
Ketika kita bersalah terhadap seseorang, kita berusaha
meminta pengampunan dari orang yang bersangkutan supaya relasi kita dengannya
dapat dipulihkan kembali.
PENGAMPUNAN bukan
diberikan karena seseorang pantas diampuni. Tidak seorang pun pantas diampuni.
PENGAMPUNAN adalah
tindakan kasih, kemurahan dan anugerah dari orang yang disakiti.
PENGAMPUNAN adalah
keputusan untuk tidak mendendam terhadap orang yang bersalah terhadap Anda.
ALKITAB memaparkan bahwa
semua orang membutuhkan pengampunan dari Allah, krn semua manusia telah
berdosa. Karena itu, di Pengkhotbah 7:20 dinyatakan, “Sesungguhnya,
di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat
dosa!”
Dalam
1 Yohanes 1:8 kenyataan ini ditekankan, “Jika kita berkata,
bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran
tidak ada di dalam kita.”
Semua
dosa pada dasarnya adalah pemberontakan terhadap Allah (Mazmur 51:4).
Akibatnya,
manusia sangat membutuhkan pengampunan dari Allah.
Jikalau
dosa-dosa seseorang tidak diampuni, maka semua dari kita akan dihukum dalam
kekekalan, sebagai konsekuensi atas dosa-dosa (Matius 25:46; Yohanes 3:36).
B.
Bagaimana saya mendapatkannya kalau begitu?
Kita
bersyukur bahwa Allah itu Maha Pengasih dan Pemurah, rindu untuk mengampuni
dosa-dosa kita.
2
Petrus 3:9
dikatakan, “Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan
ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.”
Allah
ingin mengampuni kita, maka Dia menyediakan pengampunan itu.
Sebenarnya,
satu-satunya hukuman yang adil untuk dosa-dosa manusia adalah kematian. Karena
itu, Roma 6:23 menyatakan, “Sebab upah dosa ialah maut …”
Kematian
kekal adalah upah dari dosa-dosa kita. Allah dalam rencanaNya yang sempurna,
datang berinkarnasi menjadi manusia sebagai Yesus Kristus (Yohanes 1: 1,14).
Yesus
mati di salib menanggung hukuman yang seharusnya kita tanggung : kematian.
Paulus
karena itu menyatakan, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya
menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah” (2
Korintus 5:21).
Yesus
mati di salib untuk menggantikan kita menerima hukuman yang seharusnya kita
terima. Sebagai Allah Putera, kematian Yesus menyediakan pengampunan dosa bagi
seluruh dunia.
1
Yohanes 2:2
diproklamirkan, “Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan
untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.”
Kebangkitan
Yesus sekaligus memproklamirkan kemenanganNya atas dosa dan kematian (1
Korintus 15:1-28).
Puji
Tuhan, melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, apa yang dinyatakan
dalam Roma 6:23 menjadi jelas, “…tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal
dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”
Pengampunan
atas dosa-dosa kita tersedia hanya ketika kita beriman bahwa Yesus
Kristus adalah Juruselamat Anda.
Efesus
1:7
ditegaskan, “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh
penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.”
Yesus membayar hutang dosa kita supaya manusia bisa
diampuni.
Satu-satunya yang perlu Anda lakukan adalah memohon
pengampunan kepada Allah di dalam Yesus Kristus;
percaya bahwa Yesus sudah mati untuk membayar harga
pengampunan, maka Bapa di surga akan mengampuni Anda.
Yohanes 3:16-17 diwahyukan
berita yang begitu indah, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia
ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang
yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab
Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan
untuk menyelamatkannya oleh Dia.”
Pengampunan – semudah itu?
Benar, semudah itu. Kita tidak dapat melakukan apa-apa
untuk mendapatkan pengampunan.
Kita tidak dapat membeli pengampunan dari Allah. Kita
hanya dapat menerimanya; dengan iman, melalui anugerah dan kemurahan
Allah.
2. 2.. MEMBUKA HATI UNTUK KARYA ROH KUDUS
Ada 3 hal yang patut kita renungkan berkaitan dengan
karya Roh Kudus dalam hidup kita:
1 Roh Kudus menemani kita dalam menjalani kehidupan
ini
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan
kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat
Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu
dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku
datang kembali kepadamu.” (Yohanes 14:16-18)
Satu hal yang sering kali manusia rasakan saat mengalami
kesulitan, persoalan dan pergumulan adalah merasakan kesendirian, merasa
ditinggalkan, merasa tidak ada seorang pun yang peduli dengan dirinya termasuk
TUHAN. Itu sebabnya mereka berdoa: “TUHAN mengapa Engkau tega membiarkan aku
mengatasi masalah ini sendirian???”.
Kalau itu yang sedang Anda rasakan dan alami saat ini,
sadarilah bahwa Anda tidak sendiri! Roh Kudus yang tinggal dalam hidup kita
senantiasa menemani kita dalam menjalani kehidupan ini, bahkan di saat-saat
yang paling sulit sekalipun.
2 Roh Kudus memberikan penghiburan, nasehat dan
bimbingan
“tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh
Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.” (Yohanes 14:26)
Sebagai PRIBADI yang senantiasa mendampingi dan menemani
kita, ROH KUDUS bukanlah “sahabat yang sunyi” yang hanya sekedar mendampingi
tanpa berbuat apa-apa. Tetapi DIA memberikan penghiburan yang membuat kita
merasa aman dan tentram.
Kata “Penghibur” dalam ayat Alkitab ini bukan diartikan
sebagai “entertainer”, melainkan “comforter” (KJV) yang diterjemahkan dari
bahasa Yunani παραÌκλητος (par-ak'-lay-tos) yang berarti pensyafaat, penasehat
(konselor) yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan bagi kita.
Kalau Anda ingin mengalami penghiburan, nasehat serta
bimbingan Roh Kudus dalam hidupmu, bangunlah hubungan dengan-NYA, ijinkan DIA
berbicara dan memberikan tuntunan dalam hidup kita.
3 Roh Kudus berdoa untuk kita kepada BAPA di Sorga
“Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita;
sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri
berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.” (Roma 8:26)
Ada saatnya di mana persoalan, masalah dan pergumulan
menekan hidup kita dengan sangat berat, dan itu membuat kita rasanya sulit
untuk berdoa. Meskipun demikian jangan pernah berhenti berdoa, karena Roh Kudus
membantu kita dalam kelemahan kita, DIA berdoa untuk kita serta berdoa
bersama-sama dengan kita kepada BAPA di Sorga.
AMIN...
No comments:
Post a Comment